Berbagi Keajaiban Kala Gerhana Matahari Total Tiba
Unik, keajaiban alam gerhana matahari total menjadi sorak-sorai datang mengiringi kegelapan yang dingin di atas wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada, Senin (8/4/2024). Di bawah redup cahaya bak petang tiba, orang-orang justru bertepuk tangan, berteriak kegirangan sambil mengambil foto, bahkan ada yang berciuman.
“Sungguh spektakuler. Saya belum pernah menyaksikan hal seperti ini,” kata Paulina Nava, warga kota Mazatlan, Meksiko, yangberusia 36 tahun. Dan, sebuah orkestra memainkan tema film “Star Wars” saat langit menjadi gelap di bawah bayangan bulan yang mendekat.
Begitulah ekspresi warga ketiga wilayah itu saat gerhana matahari total terjadi. Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, yang mengunjungi kota Mazatlan yang menjadi titik awal gerhana matahari tersebut, menyebut peristiwa tersebut sebagai “hari yang sangat indah dan tak terlupakan.”
Badan Antariksa AS (NASA) memperkirakan gerhana matahari total terjadi mulai pukul 14.07 waktu setempat. Gerhana dimulai dari pantai Pasifik di wilayah Meksiko, lalu melewati Texas dan 14 negara bagian di AS, kemudian bergerak ke arah utara ke Newfoundland yang berada di wilayah Kanada di tepi pantai Atlantik. Prakiraan cuaca seperti akan terjadinya mendung dan awan menambah drama dari keajaiban fenomena langit itu.
Saat bulan pelan-pelan mulai menutupi bulatan matahari selama beberapa menit, lampu jalanan mulai berkedip-kedip dan anjing melolong. Orang-orang yang datang berbondong-bondong ke titik-titik pengamatan untuk menyaksikan fenomena langit itu berbagi emosi.
Mereka yang beruntung bisa menyaksikan fenomena itu karena didukung cuaca yang cerah menangis bahagia, haru, hingga merasa takjub dan kagum sekaligus. Bahkan ada yang memanfaatkan momen itu untuk mengikat janji sehidup semati.
Di sejumlah negara bagian AS yang dilewati gerhana, warga juga meluapkan emosinya. “Kami sungguh beruntung,” kata Susan Robertson, warga Georgetown, Texas. “Bahkan saat ada awan pun tetap menyenangkan, karena saat cuaca cerah, rasanya seperti, Wow!” kata Robertson,
“Saya tidak akan pernah melewatkan ini,” kata Ahmed Husseim dari Austin, Texas, yang mencatat fenomena gerhana di kalendernya sejak setahun lalu sebagai pengingat. Di pusat kota Mesquite yang berada di sebelah timur Dallas, ratusan orang yang berkumpul bersorak dan bersiul saat awan yang menyelimuti sebagian besar wilayah Texas, terbelah dan memperlihatkan gerhana matahari.
Ilmu pengetahuan
Gerhana ini juga menjadi rejeki nomplok bagi para ilmuwan. NASA meluncurkan tiga roket bersuara sebelum, selama, dan tepat setelah gerhana. NASA ingin mengukur perubahan yang disebabkan oleh kegelapan mendadak pada ionosfer, lapisan atas atmosfer yang penting untuk komunikasi radio jarak jauh.
Gerhana juga menawarkan kesempatan emas untuk mempelajari korona Matahari. Yaitu lapisan terluar atmosfer Matahari yang biasanya tersembunyi oleh cahaya permukaan yang menyilaukan, namun memiliki dampak yang sangat besar pada segala hal mulai dari satelit hingga jaringan listrik.
“Ada beberapa awan tinggi tapi keindahan korona terlihat jelas,” kata ahli heliofisika NASA Michael Kirk saat gerhana melewati Dallas. “Anda dapat melihat struktur runcing yang menyembul, sungguh
Menurut Kirk, struktur runcing menunjukkan korona bersifat “asimetris” karena Matahari mendekati puncak siklus 11 tahunnya. Saat gerhana terjadi, topografi bulan yang kasar menampakkan dirinya dalam efek “cincin berlian” yang menakjubkan, sementara planet Venus dan Jupiter sempat muncul di langit.
