Keajaiban Alam, Guatemala Punya Kolam Alami di Atas Air Terjun
Berenang di kolam renang atau laut sudah biasa, namun bagaimana kalau berenang di atas air terjun? Walaupun sepertinya seram, namun wisatawan bisa melakukannya dengan aman di Semuc Champey, Guatemala.
Tersembunyi di tengah hutan Guatemala, terdapat sebuah kolam alami yang terbentuk dari batu kapur pada sebuah air terjun bertingkat-tingkat. Dilansir dari situs Visit Guatemala, Kamis (26/3/2015) masyarakat setempat mengenalnya dengan nama Semuc Champey.
Dalam bahasa Maya Kekchi, Semuc Champey memiliki arti air suci. Namun, Semuc Champey juga disebut sebagai jembatan batu kapur alami yang memanjang sekitar 300 meter di Sungai Cahabon. Adapun jembatan yang terbuat dari batu kapur itu juga menciptakan air terjun yang bertingkat-tingkat namun landai.
Apabila Anda trekking hingga ke bagian teratas Semuc Champey, Anda akan menemukan sebuah kolam renang alam yang berwarna biru kehijauan. Tidak sedikit wisatawan yang datang dengan tujuan untuk berenang dan menikmati keindahan Semuc Champey.
Tapi sekali pun kolam alam Semuc Champey terletak di tingkat teratas, Anda tidak perlu cemas jatuh ke tingkatan di bawahnya. Batu kapur yang ada membatasi satu tingkatan dan tingkatan lainnya. Lagipula, jarak antar tingkatan juga tidak tinggi, jadi aman-aman saja.
Jika mau lebih, Anda bisa melihat keseluruhan Semuc Champey dari titik tertinggi ‘El Mirador’. Dari sana terlihat keseluruhan Semuc Champey yang memiliki air begitu jernih, layaknya cermin kaca yang berwarna biru kehijauan.
Aliran air yang mengalir dari tingkat teratas Semuc Champey hingga tingkat paling bawah juga terlihat indah. Tapi perlu diingat kalau perjalanan menuju ‘El Mirador’ tidak kalah sukar. Bahkan Anda juga dapat mendengar suara monyet, dan berbagai binatang liar lainnya.
Walaupun begitu, perjuangan menuju Semuc Champey ternyata cukup sulit. Anda harus terlebih dulu menempuh perjalanan darat dari Guatemala City menuju Lanquin selama empat jam. Kemudian dlanjutkan dengan 30 menit perjalanan melewati jalan offroad, dan 20 menit berjalan kaki. Perjuangan itu tentunya sesuai dengan kesejukan dan keindahan kolam alam di Semuc Champey.
Selain di Guatemala, Zambia juga punya kolam alam setinggi 128 meter. Klik di sini untuk artikel lengkapnya.