NEWGRANGE: KEAJAIBAN MEGALITIK IRLANDIA

0
NEWGRANGE: KEAJAIBAN MEGALITIK IRLANDIA

Satu jam perjalanan ke utara Dublin terdapat keajaiban dunia prasejarah. Setiap tanggal 21 Desember, jauh di dalam keajaiban megalitik ini, salah satu pertunjukan cahaya tertua dan paling spektakuler di dunia diadakan.

Tempat ini adalah Newgrange.

Enam abad lebih tua dari piramida tertua di Mesir dan tujuh ratus tahun lebih tua dari lingkaran batu di Stonehenge, monumen Neolitikum yang besar ini dibangun sekitar tahun 3200 SM. Di tengah kompleks prasejarah, yang dikenal dalam bahasa Irlandia sebagai Brú na Bóinne (Istana Boyne), makam lorong ini terdiri dari 200.000 ton material dan memiliki tapak lebih dari satu hektar. Struktur yang canggih ini merupakan bukti kemampuan pembangunnya sebagai insinyur, seniman, dan astronom, serta bukti agama mereka. Lalu, siapakah para pembangun ini?

Konsensusnya adalah bahwa penduduk asli Irlandia membangun monumen tersebut, tetapi hal ini tidak menghentikan serangkaian teori radikal dan terkadang menarik yang menyatakan sebaliknya. Bangsa Viking , Fenisia, Mesir, dan Romawi semuanya telah diajukan sebagai penjajah-pembangun Newgrange. Apakah ada kebenaran dalam klaim-klaim ini?

Membuka tumpukan cacing: Menemukan kembali Newgrange

Pada tahun 1699, Charles Campbell menemukan gundukan batu yang tumbuh terlalu tinggi di tanah miliknya dan menganggapnya sebagai tambang yang mudah. ​​Hingga akhirnya ia menemukan batu besar berhias yang menjaga pintu masuk ke sebuah lorong. Campbell telah menemukan kembali Newgrange. Ia dan anak buahnya kemudian menjadi (mungkin) orang pertama dalam ribuan tahun yang menginjakkan kaki di dalam ‘gua’ tersebut.

Hari-hari awal penyelidikan di lokasi itu sendiri agak sulit dan misterius. Banyak surveyor Newgrange mencatat pengukuran yang berbeda (beberapa jauh lebih akurat daripada yang lain) dan menawarkan teori yang sangat berbeda tentang asal-usul gundukan itu. Penyelidik awal abad ke-18 Thomas Molyneux (1661-1733) mengaku telah melihat batu besar berbentuk seperti piramida, yang tidak pernah terlihat sejak itu, dan Thomas Pownall (1722-1805) yakin bahwa tumpukan batu itu awalnya adalah struktur piramida yang jauh lebih tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *