Menemukan Keajaiban di Bhutan yang Memesona
Keajaiban Dunia Apa arti bahagia buat Anda? Jawaban setiap orang bisa sangat beragam; memiliki baju model terbaru, mengoleksi perhiasan teranyar, mengendarai mobil paling canggih, menyantap makanan fine dining, membeli barang-barang mahal, mencapai target pekerjaan, atau sekadar mempunyai waktu luang. Kebahagiaan tentu bisa diukur dari berbagai macam faktor. Namun ada satu negara yang nyaris selalu menduduki peringkat teratas sebagai negara paling bahagia di dunia. Bhutan, negara pertama di dunia yang mengukur kemajuan berdasarkan taraf kebahagiaan masyarakatnya. Pemerintah Bhutan bahkan mengukur perkembangan negara dengan Gross National Happiness (GNH)―bukan Gross National Product―mereka juga mencatat alasan kenapa warga Bhutan sangat bahagia. Beberapa faktor yakni keseimbangan antara pertumbuhan material dan kehidupan spiritual, kondisi lingkungan yang terjaga baik, serta angka kesenjangan ekonomi dan sosial yang relatif rendah. Maka ketika datang undangan dari COMO Bhutan, rasanya tidak ada alasan untuk menolak mengunjungi negara paling bahagia di dunia.
Kerajaan Bhutan adalah negara yang tenang di mana kita bisa menjelajahi budaya kuno, pemandangan indah, dan arsitektur yang menakjubkan. Bhutan dikenal sebagai negara “Tanah Naga Guntur”, salah satu tempat paling indah sekaligus misterius. Terletak di ujung timur kawasan Pegunungan Himalaya, sebagian besar kawasan Bhutan merupakan hutan hijau yang menjadi rumah dari ekosistem flora dan fauna yang beragam. Negara Bhutan membentang dari lembah subtropis dan dataran, sampai pegunungan yang tertutup salju. Sebuah destinasi yang tepat untuk melewati lembah-lembah yang berdiri megah atau pegunungan yang curam untuk mengunjungi arsitektur kuno dan kuil Budha.
Memulai perjalanan ke Bhutan rasanya mirip dengan melangkah masuk ke dunia penuh keajaiban dalam permadani lanskap yang menakjubkan dan warisan budaya yang amat kaya. Saat pesawat mendarat di Bandara Paro dan langkah kaki menyentuh tanah kerajaan, ada rasa damai yang segera terpancar dari negara dengan jumlah penduduk 700.000 jiwa ini. Kami menemukan diri kami terpikat oleh keindahan yang mengelilingi di penjuru negeri. Pegunungan tenang di berbagai sudut kota, lembah subur, dan biara berornamen melukiskan gambaran ketenangan, sungguh sebuah kesan yang tak terhapuskan di ingatan kami. Satu per satu petualangan dilakoni, lebih beruntung lagi karena kami mengalami esensi petualangan di Bhutan bersama dengan dua resor surgawi, COMO Uma Punakha dan COMO Uma Paro.