Gua Jeita: Keajaiban Tersembunyi di Lebanon
Terletak di perbukitan Keserwan, Lebanon, Gua Jeita adalah keajaiban alam yang menakjubkan yang dapat dengan mudah menjadi salah satu Keajaiban Dunia. Meskipun memiliki arti penting secara global, gua ini tetap menjadi pengalaman yang intim, permata tersembunyi di antara banyak harta karun Lebanon. Sistem gua batu kapur ini, dengan stalaktit dan stalagmitnya yang menakjubkan, air sebening kristal, dan sungai bawah tanah, merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di negara ini. Gua ini dianggap sebagai salah satu gua terindah di dunia, dan tentu saja bukan tanpa alasan.
Keajaiban Gua Jeita
Gua Jeita merupakan gabungan gua-gua batu kapur yang saling terhubung dan membentang sepanjang sekitar sembilan kilometer. Dua gua utama yang dapat dijelajahi pengunjung adalah galeri atas dan galeri bawah. Galeri atas dapat diakses dengan berjalan kaki, sedangkan galeri bawah dapat dijelajahi dengan perahu di sungai bawah tanah.
Stalaktit dan stalagmit adalah bintang pertunjukan bawah tanah ini. Terbentuk selama berabad-abad oleh tetesan air kaya mineral yang mengalir pelan, mereka menciptakan lanskap memukau dari formasi mineral memanjang. Stalaktit menggantung seperti es dari langit-langit, sementara stalagmit menjulang dari lantai, menciptakan hutan batu.
Satu Dekade Lalu: Kunjungan Saya ke Gua Jeita
Kunjungan saya ke Gua Jeita sekitar satu dekade lalu masih membekas dalam ingatan saya. Terletak sekitar 18 kilometer di utara Beirut, Gua Jeita bukan hanya keajaiban geologis, tetapi juga sumber air penting bagi lebih dari satu juta warga ibu kota Lebanon. Meskipun berpotensi menjadi salah satu keajaiban dunia, tempat ini menawarkan pengalaman intim yang memungkinkan pengunjung untuk terhubung secara mendalam dengan alam.
Menjelajahi Galeri Atas
Setelah sampai di dasar kompleks, kami memarkir mobil di area parkir dan membeli tiket. Kami naik kereta gantung Austria sebentar ke atas gunung, yang menyuguhkan pemandangan menakjubkan ke sungai yang disebut Nahr al-Kalb (Sungai Anjing). Galeri atas, yang dapat diakses dengan berjalan kaki, memiliki jalan setapak yang membawa pengunjung melewati serangkaian formasi stalaktit dan stalagmit, yang diterangi dengan indah untuk menonjolkan keindahan alamnya.