Hangat dan Ramah: Menikmati Keajaiban Kepulauan Fiji
Terletak di jantung Pasifik Selatan, Fiji dikaruniai 333 pulau tropis. Pantai berpasir putih dan air lautnya yang jernih menawarkan destinasi liburan yang ideal bagi para penyelam, pasangan yang berbulan madu, dan keluarga. Namun, mungkin daya tarik terbesar Fiji berasal dari penduduknya.
Menurut jajak pendapat WIN/Gallup International tahun 2014, penduduk Fiji adalah yang paling bahagia di Bumi, dan ini terlihat jelas sejak seseorang melangkah keluar pesawat. Saya tidak bisa menahan senyum ketika pintu pesawat terbuka dan angin tropis yang hangat menyapa saya, karena saya tahu bahwa, mulai saat ini, saya juga akan disambut dengan senyuman yang hangat dan ramah. Tiba di Fiji adalah sambutan paling hangat yang pernah saya rasakan saat memasuki suatu negara. Semua orang benar-benar bahagia saat mereka menyampaikan salam; bahkan anggota band di area imigrasi, yang menyanyikan lagu-lagu sambutan khas Fiji, tampak penuh kegembiraan dalam pekerjaan mereka.
“Bula” adalah ucapan salam tradisional Fiji. Mirip dengan “aloha” Hawaii, bula memiliki beragam makna, yang masing-masing bergantung pada situasi. Diucapkan boolah, secara harfiah berarti “hidup.” Bila digunakan sebagai ucapan salam, kata ini digunakan untuk mengungkapkan harapan agar Anda tetap sehat. Ucapan lengkapnya adalah “Ni sa bula vinaka,” diucapkan nee-sahmbula-veenak-ah, yang berarti, “Semoga Anda bahagia dan sehat.”
Keterpencilan fisik Fiji memberikan perlindungan dari pelaut Eropa hingga abad ke-19. Hasilnya, orang Fiji mempertahankan tanah mereka dan sikap berbagi nonkomersial yang berasal dari orang-orang dengan akses langsung ke sumber daya alam. Kehidupan modern di Fiji masih berpusat pada unit keluarga besar dan kepala suku dengan 87 persen tanah negara dimiliki oleh masyarakat dan dikelola oleh lembaga perwalian tanah. Anak-anak dihormati dan dirawat dengan baik oleh masyarakat. Ini adalah beberapa alasan mengapa orang Fiji begitu ramah dan menyambut pengunjung.