Matahari Tak Pernah Tenggelam: Keajaiban Midnight Zone di Beberapa Negara di Belahan Bumi
Beberapa tempat di dunia, ada fenomena yang disebut Midnight Zone, di mana matahari tidak pernah tenggelam karena kemiringan bumi dalam sumbu rotasinya.
Keunikan Midnight Zone membuat beberapa kota mengalami siang selama beberapa bulan setiap tahunnya.
Salah satu contoh negara yang mengalami Midnight Zone adalah Norwegia, di mana Hammerfest dan Svalbard berada di lingkaran Arktik.
Kota-kota ini mengalami periode panjang tanpa malam selama sekitar 76 hari antara bulan Mei dan Juli.
Hammerfest, sebagai salah satu kota paling utara di Eropa, bahkan mendapat pengakuan dari UNESCO karena menjadi bagian dari busur geodesis di mana matahari terbenam pada jam 12:43, hanya untuk terbit kembali dalam selang waktu empat jam dan sepuluh menit.
Di Kanada, Nunavut menjadi salah satu daerah yang mengalami Midnight Zone. Terletak sekitar 2 derajat di atas lingkaran Arktik, penduduk di bagian barat laut Kanada, khususnya Nunavut, dapat menikmati sinar matahari 24/7 selama dua bulan di musim panas.
Namun, selama musim dingin, mereka mengalami kegelapan total selama sekitar 30 hari berturut-turut.
Islandia, dengan pulau Grimsey dan kota Akureyri di lingkaran Arktik, juga menghadapi fenomena matahari tengah malam.
Selama musim panas, malam di Islandia cerah dan bersih, terutama pada bulan Juni, di mana matahari tidak pernah tenggelam.
Kondisi ini membuat Grimsey dan Akureyri menjadi tempat ideal untuk memandangi matahari tengah malam yang mencapai puncaknya.
Di kota kecil Ukiakvik di Alaska, matahari tidak pernah terbenam selama kurang lebih tiga bulan.