Posted On May 15, 2025

“Fancy That” oleh PinkPantheress: Mixtape yang Menghidupkan Kembali Nostalgia Y2K dengan Sentuhan Modern

sdgr34 0 comments
Music Now >> Uncategorized >> “Fancy That” oleh PinkPantheress: Mixtape yang Menghidupkan Kembali Nostalgia Y2K dengan Sentuhan Modern

PinkPantheress, penyanyi dan produser asal Inggris, kembali menyapa para penggemarnya dengan mixtape terbarunya yang berjudul Fancy That. Dirilis pada Mei 2025, karya ini menampilkan sembilan lagu dengan durasi total sekitar 20 menit. Meski singkat, mixtape ini padat dengan warna dan identitas khas PinkPantheress: perpaduan UK garage, jungle, dan pop elektronik bernuansa akhir 1990-an hingga awal 2000-an.

Evolusi Musik dan Gaya

Setelah sukses dengan album debutnya Heaven Knows pada 2023, PinkPantheress memilih format mixtape untuk memberi ruang lebih luas pada eksperimen musikalnya. Dalam proses kreatif kali ini, ia membebaskan diri dari struktur naratif khas album studio dan lebih memilih kebebasan artistik penuh. Mixtape ini bukan hanya tentang cerita panjang, tetapi tentang momen-momen musikal yang menyentuh, eksentrik, dan penuh kejutan.

Fancy That dipenuhi dengan beragam sampel yang menghidupkan kembali memori pop-culture awal 2000-an. PinkPantheress menyisipkan elemen-elemen dari musik emo, dance-pop, hingga speed garage. Perpaduan ini terasa segar karena dibalut dalam aransemen minimalis dan estetika suara khasnya yang dreamy namun penuh energi.

Sorotan Lagu

  • “Illegal”
    Lagu pembuka ini langsung mengajak pendengar ke dunia khas PinkPantheress. Beat cepat drum’n’bass dibingkai dengan vokal tipis dan atmosfer lembut yang kontras, menciptakan sensasi mendalam dalam waktu singkat.

  • “Tonight”
    Mengandung elemen emo dan garage, lagu ini terasa seperti surat cinta untuk era Myspace dan mixtape CD. Permainan lirik yang jujur dan emosi mentah menjadikannya salah satu trek paling personal.

  • “Stars”
    Menghadirkan nuansa upbeat dengan lirik yang kontemplatif. Beat garage cepat berpadu dengan sentuhan vokal yang hampir seperti bisikan, mengajak pendengar menari sambil merenung.

  • “Bury Me”
    Lagu ini menampilkan permainan sample yang berani. Beat industrial disandingkan dengan lirik patah hati, menciptakan perpaduan atmosfer gelap dan dramatis.

  • “Romeo”
    Lagu penutup yang emosional, menyatukan semua elemen dalam mixtape: nostalgia, keintiman, dan kekuatan produksi. Lagu ini menjadi klimaks emosional dari Fancy That.

Penerimaan dan Kritik

Fancy That dipuji karena keberaniannya bermain di batas-batas genre. Banyak pengamat musik menilai bahwa mixtape ini adalah karya paling matang dari PinkPantheress sejauh ini. Alih-alih sekadar menggali nostalgia, ia meremix masa lalu dengan ketajaman perspektif masa kini. Lagu-lagunya yang singkat tapi intens dianggap mampu memaksimalkan impresi tanpa terasa dangkal.

Kritikus juga mengapresiasi cara PinkPantheress menggunakan suara sebagai tekstur, bukan hanya media narasi. Vokal yang kadang nyaris berbisik itu bukan bentuk kelemahan, melainkan kekuatan yang mengundang pendengar untuk mendekat, mendengarkan lebih dalam, dan merasakan ketidaksempurnaan sebagai bentuk kejujuran.

Pengaruh dan Visi

PinkPantheress terus memperjuangkan ruang bagi suara perempuan kulit berwarna dalam dunia musik elektronik yang kerap maskulin dan homogen. Dalam Fancy That, ia memperlihatkan betapa suara uniknya mampu memimpin sebuah revolusi sunyi: mengubah cara kita melihat mixtape, produksi musik, dan representasi dalam industri pop modern.

Ia juga ingin menginspirasi generasi muda untuk berekspresi tanpa batasan, tidak takut menyampurkan genre, menggali kenangan budaya populer, dan membentuk suara baru dari sesuatu yang akrab.

Penutup

Dengan Fancy That, PinkPantheress tidak hanya menciptakan mixtape, tetapi menghadirkan pengalaman sonik yang menyentuh emosi, imajinasi, dan memori kolektif generasi muda. Ia berhasil menciptakan jembatan antara masa lalu dan masa depan musik pop, tanpa kehilangan ciri khasnya yang lembut, berani, dan penuh eksperimen.

Jika kamu mencari karya musik yang singkat, padat, namun meninggalkan kesan mendalam — Fancy That adalah mixtape yang wajib kamu dengarkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post

The Scholars: Opera Rock Ambisius Car Seat Headrest yang Mengguncang Dunia Musik

Setelah lima tahun vakum, Car Seat Headrest kembali dengan album studio ke-13 mereka, The Scholars.…

Tia Monika: Dari Lagu Viral TikTok ke Panggung Musik Indonesia

Kisah di Balik Lagu "Tia Monika" Lagu "Tia Monika" pertama kali diperkenalkan oleh penyanyi asal…

Ashley McBryde: Gelar Kehormatan untuk Sang Legenda Musik Country

Penyanyi country berbakat, Ashley McBryde, baru-baru ini menerima gelar kehormatan dari Arkansas State University pada…