Colossus Rhodes, Keajaiban Dunia Zaman Kuno

Ada banyak cerita tentang Colossus Rhodes yang pernah menjadi keajaiban dunia zaman kuno ini. Bagaimanakah bentuk patung ini yang sebenarnya?

Patung Helios, Dewa matahari

Colossus Rhodes adalah patung raksasa yang berdiri di Pelabuhan Rhodes, yang sekarang berada di wilayah Turki.

Pada abad ke-4 SM, penduduk Rhodes merayakan kemenangan mereka melawan tentara Yunani.

Mereka dapat mempertahankan tempat tinggal mereka, Kepulauan Rhodes yang terletak di Laut Aegea.

Tentara Yunani yang kalah perang itu meninggalkan peralatan perang mereka di Rhodes.

Peralatan perang inilah yang kemudian dijadikan bahan untuk membuat patung raksasa (colossus) Helios yang terbuat dari perunggu.

Pembuatan Colossus selesai sekitar tahun 280 SM.

Tidak Ada Gambar Bentuk Aslinya

Dari catatan sejarah, diketahui bahwa Colossus Rhodes terbuat dari perunggu dan tingginya 33 meter.

Patung tersebut dirancang oleh Chares dan memerlukan 12 tahun untuk pengerjaannya.

Namun, tidak ada gambar bagaimana bentuk patung ini yang sebenarnya.

Ada yang mengatakan patung ini berdiri dengan kedua kakinya mengangkangi pintu masuk pelabuhan.

Ada juga yang mengatakan patung ini berdiri sambil mengangkat tangan seperti patung Liberty di New York.

Menjadi Uang Logam

Colossus Rhodes menjadi keajaiban dunia zaman kuno hanya sekitar 50 tahun setelah pembuatannya.

Patung perunggu ini rusak akibat gempa bumi.

Penduduk kota Rhodes tidak membangun kembali patung ini karena ada “sabda dewa” yang mengatakan untuk membiarkan saja patung itu.

Keadaan itu berlangsung selama ratusan tahun sampai akhirnya datanglah seorang pangeran dari Syria.

Ia mengangkut patung perunggu itu kembali ke tempat tinggalnya menggunakan ratusan ekor unta. Konon kabarnya, perunggu patung itu diubah menjadi uang logam.