Dinosaurus besar yang baru ditemukan memiliki cara evolusi yang mirip dengan Tyrannosaurus rex

0

diagram kerangka _Meraxes_, dengan potongan foto tulang dari spesimen

Catatan fosil menampilkan wujud kehidupan yang sudah terdapat sepanjang berabad- abad serta tidak terhitung jumlahnya. Menekuni spesies serta ekosistem purba bisa tingkatkan uraian kita tentang kehidupan di masa kemudian serta perbandingan Bumi pada era dulu dengan Bumi dikala ini. Fosil pula bisa menolong kita menguasai gimana evolusi bekerja serta apa yang sangat bisa jadi tumbuh dalam suasana tertentu.

Inilah yang membuat Meraxes gigas, dinosaurus theropoda yang baru diberi nama, sangat berarti untuk uraian kita tentang evolusi dinosaurus serta keanekaragaman biologi.

Aku merupakan bagian dari regu pakar paleontologi internasional, yang dipandu oleh Juan Canale dari Museum Paleontologi Ernesto Bachmann di Argentina, yang menamai serta mendeskripsikan Meraxes gigas. Spesimen dikumpulkan antara tahun 2012 serta 2014 di dekat Villa El Chocón di Argentina, di bebatuan Formasi Huincul yang berumur kurang lebih 95 juta tahun kemudian.

Pemangsa puncak

Meraxes ialah dinosaurus theropoda besar yang tercantum dalam kelompok bipedal yang kerap memakan daging, tercantum tercantum burung. Selaku anggota Carcharodontosauridae, mereka ialah saudara dinosaurus semacam Carcharodontosaurus, Giganotosaurus serta Acrocanthosaurus.

Spesimen yang ditemui berdimensi dekat 11 m serta beratnya diperkirakan dekat 4. 200 kilogram. Dia mempunyai tengkorak sepadan besar yang menunjukkan serangkaian gigi yang lumayan menakutkan, bersama dengan kaki panjang serta cakar besar, ekor yang kokoh, serta lengan serta tangan kecil.

Mungkin besar, Meraxes ialah pemangsa puncak. Dia timbul bertepatan dengan theropoda besar yang lain, semacam Skorpiovenator, serta bersama dinosaurus sauropoda herbivora besar serta dinosaurus ornithopod iguanadonsia yang lebih kecil.

Kerabat jauh

Meraxes sangat menonjol dalam evolusi dinosaurus besar. Badannya— kepala besar serta lengan kecil— sangat mirip dengan yang nampak pada tyrannosaurus, semacam Tyrannosaurus rex, serta abelisaurid, semacam Carnotaurus.

Ketiga kelompok dinosaurus theropoda ini seluruhnya ialah saudara jauh. Tiap- tiap dari mereka secara mandiri berevolusi dengan dimensi badan besar serta campuran kepala besar serta lengan kecil.

Kami menganalisis evolusi perubahan- perubahan ini dalam ketiga kelompok tersebut dengan mengecek pergantian dimensi lengan yang relatif terhadap dimensi badan yang lain, semacam dimensi kaki serta badan. Kami menciptakan kalau tiap kelompok hadapi pergantian seragam lewat evolusi serta terdapat batasan dasar yang memastikan seberapa kecil lengan mereka bisa dibanding dengan bagian badan yang lain. Ini bisa jadi ialah hambatan pertumbuhan ataupun mekanis: lengan cuma bisa jadi sangat kecil dibanding dengan badan, terlepas dari tekanan evolusioner yang lain dalam konteks ini.

Terdapat sebagian perihal yang berpotensi buat menarangkan dimensi lengan mereka; kaki depan itu sendiri bisa jadi sudah mempertahankan sebagian guna mereka walaupun ukurannya mengecil. Informasi kami secara langsung menunjang gagasan kalau berkurangnya dimensi lengan dalam kelompok dinosaurus ini lebih bisa jadi melacak sifat- sifat lain daripada jadi subjek selektif evolusi itu sendiri. Dengan kata lain, kala dimensi relatif tengkorak bertambah sepanjang evolusi, lengan menurun secara sepadan dalam dimensi selaku pertukaran evolusi.

Grafik pertumbuhan

Meraxes pula berikan data berarti yang lain menimpa evolusi dinosaurus yang menyangkut perkembangan serta umur mereka. Selaku pakar paleontologi, salah satu bidang kemampuan aku merupakan memakai struktur mikro tulang buat menguasai perkembangan hewan yang punah semacam dinosaurus. Aku pula menekuni alterasi perkembangan tulang antar orang di dalam serta di antara spesies.

Ini mengaitkan pemotongan tulang jadi 2( umumnya salah satu tulang panjang tungkai balik, semacam tulang paha ataupun tibia), pemasangan sepotong ke cermin mikroskop, serta penggilingan potongan tersebut supaya jadi lumayan tipis buat bisa ditembus sinar serta struktur mikro tulang bisa dilihat memakai mikroskop.

Dari mari, pergantian jaringan tulang bisa diamati, serta ini berikan ketahui kita tentang fisiologi serta kematangan relatif. Kita pula bisa memandang ciri perkembangan tahunan yang mirip dengan bundaran tumbuhan. Dengan menghitung ciri perkembangan ini, mengukur posisi mereka di segala tulang, serta menganalisisnya memakai model perkembangan statistik, kami tidak cuma bisa memperkirakan berapa banyak hewan berkembang dari tahun ke tahun, namun pula berapa usianya dikala dia mati.

Menekuni Meraxes dengan memakai pendekatan ini menolong kami buat memastikan kalau dinosaurus ini mungkin berumur dekat 50 tahun dikala mati, serta kerangkanya sudah menyudahi berkembang dekat 4 tahun saat sebelum mati. Ini hendak menjadikannya dinosaurus theropoda non- unggas tertua serta salah satu dinosaurus tertua yang dikenal.

Kami pula menciptakan kalau Meraxes, bila dibanding dengan theropoda raksasa yang lain semacam Tyrannosaurus, menggapai dimensi besar lewat pergantian yang sangat berbeda pada pertumbuhannya. Meraxes terus berkembang buat jangka waktu yang lebih lama bila dibanding dengan kerabatnya yang lebih kecil. Tyrannosaurus mempunyai tingkatan perkembangan relatif yang lebih besar daripada spesies tyrannosaurus yang lebih kecil, namun menggapai dimensi berusia dalam jumlah waktu yang sama.

Evolusi independen

Dampaknya, Meraxes serta Tyrannosaurus ialah contoh lingkungan dari konvergensi evolusi: keduanya menggapai dimensi yang sangat besar bila dibanding dengan saudara mereka, serta secara independen meningkatkan campuran tengkorak besar serta lengan kecil. Hendak namun, mereka mencapainya lewat modifikasi yang sangat berbeda pada pola perkembangan selama hidup mereka.

Dengan terus menekuni Meraxes serta dinosaurus yang lain, uraian kita menimpa keanekaragaman biologi yang luar biasa serta pergantian selama sejarah Bumi hendak terus bertambah. Dengan melaksanakannya, kita pula hendak mendapatkan uraian yang lebih baik tentang mekanisme evolusi itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *