Seberapa Lama Piramida Mesir Dibangun? Ini Sejarahnya

Piramida Mesir adalah salah satu keajaiban dunia kuno yang menarik atensi dari banyak orang di seluruh dunia. Banyak orang yang menuju ke Mesir untuk menyaksikan keajaiban dari arsitektur ini.
Keberadaan dari piramida Mesir ternyata tidak hanya menakjubkan bagi orang awam saja tetapi juga menakjubkan bagi sejarawan dan insinyur modern. Misteri dibalik pembuatan piramida ini menjadi misteri yang asik untuk diungkap dan diperbincangkan.

Penelitian terkait pembangunan piramida Mesir telah dilakukan selama berabad-abad. Pelaksanaan penelitian tersebut juga memakan waktu sekitar 15 sampai 30 tahun. Berikut merupakan informasi terkait piramida Mesir yang saat ini sudah diketahui mengutip dari World Atlas.

Lama Waktu Pembangunan Piramida

Diketahui lembah Nil di Mesir mulai dihuni sekitar tahun 3500 SM dan piramida pertama diketahui muncul sekitar tahun 2700 SM. Jarak yang diberikan antara dihuninya lembah Nil dan piramida adalah 800 tahun.

Waktu 800 tahun dirasa tidak cukup oleh berbagai peradaban untuk melakukan transisi dari pertanian sederhana beralih ke konstruksi besar-besaran. Hal ini menyebabkan dinasti Mesir menetapkan standar yang cukup sulit untuk diikuti.

Piramida Giza diperkirakan dibangun selama dinasti ke-4 yaitu sekitar tahun 2600 dan 2500 SM. Terdapat jeda dalam pembangunan piramida yaitu antara 2300 SM dan 2000 SM. Setelah kebangkitannya, piramida terakhir dari dinasti Piramida Mesir selesai sebelum 1700 SM.

Piramida-piramida ini dirancang untuk dijadikan makam bagi seorang Firaun. Kendati demikian terdapat pula orang kaya yang sering membangun piramida untuk mereka sendiri.

Proses Pembangunan Piramida
Diperkirakan pembangunan satu piramida membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 30 tahun. Ukuran dari para piramida bervariasi dimulai dari sekitar 365 ribu meter kubik sampai dengan 28 juta meter kubik.

Jarak waktu pembuatan antar piramida dipengaruhi oleh bahan utama yang merupakan blok batu besar.

Menariknya orang Mesir tidak banyak menggunakan mekanisme berbentuk roda yang menyebabkan berkurangnya teori bahwa batu-batu tersebut digulung ke piramida.

Beberapa hieroglif menunjukkan bahwa mereka akan menarik kereta sorong dengan air dituangkan ke tanah untuk mengurangi gesekan.

Meskipun 30 tahun terdengar seperti waktu yang cukup lama tetapi ini membawa kita terhadap banyaknya blok batu yang diletakkan dalam piramida.

Satu blok diketahui akan diletakkan dengan kecepatan setiap 3 menit. Berarti terdapat 2,3 juta blok dalam Piramida Agung.

Alat tembaga dan abrasif pasir digunakan untuk memotong blok batu kapur yang diangkut melintasi sungai Nil dengan perahu. Landasan yang melingkar di sekitar piramida memungkinkan penempatan setiap blok batu kapur.

Sosok di Balik Pembuatan Piramida
Sebuah interpretasi modern memberikan pengetahuan kepada kita bahwa piramida dibangun sepenuhnya oleh orang yang diperbudak. Namun, saat ini pernyataan tersebut banyak mendapatkan pertentangan dari para peneliti.

Para petani kerap membangun karya besar seperti katedral di Eropa setelah musim panen dan penanaman berakhir.

Kondisi serupa juga dapat memberikan penjelasan terkait tenaga kerja yang membangun piramida.

Banjir di sungai Nil diperkirakan mengganggu penggunaan lahan pertanian. Pemberian pekerjaan melalui konstruksi piramida ini merupakan sebuah solusi.

Berdasarkan temuan arkeologi mengenai kondisi kumpulan makam pekerja dapat disimpulkan mereka merupakan kelas pekerja terampil.

3 Piramida Bersejarah di Dunia

1. Piramida Djoser

Piramida ini merupakan piramida pertama yang dibangun sekitar tahun 2670 SM untuk Firaun Djoser. Letaknya di lapangan pemakaman Saqqara yang datar dan dirancang oleh arsitek terkenal yaitu Imhotep.

Ketinggian piramida ini lebih dari 60 meter dan merupakan bangunan tertinggi pada saat pembangunannya. Tujuan pembangunan piramida ini adalah untuk memberikan tempat yang layak bagi firaun untuk kehidupannya setelah mati.

Salah satu teori tentang tujuan desain bagi bangunan ini adalah agar piramida dapat terlihat dari Memphis, kota di dekatnya. Perubahan pada desain asli piramida ini selama konstruksi yang menunjukkan bahwa piramida sempat mengalami fase yang tidak pasti.

2. Piramida Giza

Kerajaan Lama Mesir berkembang sekitar pada tahun 2550 SM. Kesuksesan dari kerajaan ini dilambangkan oleh Firaun Khufu yang membangun piramida yang memiliki tinggi sekitar 146 meter yang saat ini dikenal sebagai Piramida Agung dan terdapat tiga ruangan di dalamnya.

Firaun Khafre dan Menkaure kemudian membangun piramidanya sendiri yang selesai pada tahun 2504 SM.

Menurut tradisi lama kompleks kuil akan menenangkan para dewa dan harta yang dikuburkan bersama mereka akan membantu mereka di kehidupan selanjutnya.

Sphinx besar diketahui berdiri berjaga di luar piramida Khafra yang terukir sepenuhnya dari batu kapur.

Sultan Mesir yang terkenal yaitu Al-Aziz Uthman mencoba untuk menghancurkan Piramida Menkaure pada tahun 1196 M dan berhenti ketika menyadari bahwa tidak mungkin untuk memindahkan piramida tersebut.

3. Piramida Khendjer

Piramida Khendjer merupakan piramida yang dibangun oleh Firaun Khendjer dan berada di Saqqara berada di lokasi yang sama dengan piramida yang pertama kali dibuat.

Ketinggian piramida ini sekitar 37 meter dan merupakan satu-satunya piramida yang selesai dibangun di dinasti ke-13. Namun pada tahun 1930 an meninggalkan situs ini dalam keadaan reruntuhan.

Secara retrospektif piramida ini merupakan piramida terakhir yang dibangun. Hal ini disebabkan oleh biaya dan organisasi yang besar dibutuhkan untuk membuat piramida. Selain itu alasan agama juga sudah tidak relevan bagi populasi yang selalu berubah.