Keajaiban Api di Dasar Laut Terbukti Secara Ilmiah, Alquran Juga Menjelaskan
Api umumnya akan padam ketika terkena air. Tetapi, ternyata memang terdapat api yang muncul dari dasar lautan dan bisa tetap menyala.
Inilah fenomena yang terjadi di alam, tepatnya di dasar lautan di Bumi. Api-api tersebut keluar secara alami akibat letusan-letusan gunung api bawah laut.
Dalam buku ‘Miracles of Al-Qur’an & As-Sunnah’ dijelaskan asal mula ditemukannya api di dalam lautan ini. Setelah Perang Dunia II, para ilmuwan menjelajahi samudera dan lautan mencari bahan-bahan mineral yang cadangannya hampir habis.
Mereka terkejut menemukan bahwa banyak pegunungan vulkanik terbentang di seluruh lautan sepanjang ribuan kilometer yang mereka sebut sebagai pegunungan bawah laut.
Dengan mempelajari bentangan pegunungan bawah laut, jelas bahwa gunung-gunung tersebut terbentuk akibat dari letusan-letusan dahsyat gunung berapi.
Pada kedalaman sekitar 1,6 km di bawah laut, lahar letusan gunung api bisa meleleh keluar dan memanas hingga menyemburkan abu-abu vulkanik. Fenomena ini bisa terjadi di seluruh lautan.
Gunung-gunung api di dasar samudera jumlahnya lebih banyak dan lebih aktif dibandingkan gunung-gunung api di atas daratan. Gunung api tersebut terbentang di sepanjang dasar samudera.
Sebelum manusia menemukan fakta ini dan adanya teknologi canggih untuk observasi bawah laut, kitab suci Alquran ternyata telah lama menjelaskan fenomena sains tersebut.
Allah SWT berfirman:
وَالطُّوْرِۙ
وَكِتٰبٍ مَّسْطُوْرٍۙ
فِيْ رَقٍّ مَّنْشُوْرٍۙ
وَّالْبَيْتِ الْمَعْمُوْرِۙ
وَالسَّقْفِ الْمَرْفُوْعِۙ
وَالْبَحْرِ الْمَسْجُوْرِۙ
“1. Demi gunung (Sinai), 2. dan kitab yang ditulis, 3. pada lembaran terbuka, 4. demi Baitul Ma’mur (Kakbah), 5. demi atap yang ditinggikan (langit), (6) dan laut yang di dalam dasarnya ada api.” (Alquran Surah At-Tur Ayat 1–6)
Fakta bahwa terdapat api di dalam lautan sudah lama disebutkan dalam kitab suci Alquran sejak 14 abad lalu. Ini jauh sebelum manusia membuat teknologi canggih untuk pengamatan atau penelitian di dasar laut.