Mengenal Machu Picchu, Salah Satu Keajaiban Dunia
Machu Picchu merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang terletak di Cusco, Peru. Peninggalan sejarah yang berada di lembah gunung setinggi 2.430 meter ini diklaim sudah ada sejak abad ke-15. Menurut catatan situs Britannica, situs sejarah Macu Picchu adalah reruntuhan peninggalan suku Inka Kuno. Bukan di atas gunung, tetapi berada di atas lembah Sungai Urabamba yang berjarak sekitar 70 kilometer dari kota Cusco. Kota peradaban abad ke-15 ini ditinggalkan oleh penduduknya lantaran Spanyol datang ke daerah tersebut. Sejarah Machu Picchu dan Penemunya Machu Picchu memiliki luas lebih dari 300 kilometer persegi. Dahulu, Spanyol sempat datang ke wilayah Machu Picchu. Peristiwa ini dibuktikan dari sejarah tahun 1572, ketika para Inka meluncurkan aksi pemberontakan terhadap Spanyol yang datang ke sana.
Situs Britannica menjelaskan bahwa pada saat itu orang-orang Spanyol tidak menemukan Machu Picchu. Kemudian, ada kemungkinan bahwa Augusto Berns, pengelana asal Jerman, pernah menemukan situs ini meskipun tidak ada catatan lengkapnya. Pada 1911, sejarawan asal Amerika Serikat, Hiram Bingham, menemukan situs ini. Selama satu tahun, ia melaksanakan penelitian di sana dan menemukan beberapa kesimpulan tentang Machu Picchu. Ia menyebut Machu Picchu sebagai kota yang hilang. Namun, teori yang diciptakan olehnya ini ternyata kurang tepat. Kendati memang ada beberapa tengkorak peninggalan masyarakat Inca, namun situs Machu Picchu merupakan serangkaian benteng, penginapan, dan menara pengiriman sinyal.
Selain itu, Machu Picchu juga diklaim sebagai tempat peristirahatan Kerajaan Inka. Sisi selatan, timur, dan baratnya, dikelilingi beberapa terasering yang mana masih difungsikan oleh orang Indian saat Hiram Bingham menemukan situs sejarah tersebut. Di sana, ada jalan setapak serta ribuan anak tangga yang berfungsi menghubungkan satu bangunan dengan bangunan lain. Di antaranya adalah alun-alun, daerah pemukiman, teras, kuburan, dan bangunan utama. Bangunan utama yang bergaya Inka klasik ini terdiri dari Inti Watana, Kuil Matahari, dan Kamar Tiga Jendela. Dari berbagai objek yang ada di sana, beberapa yang rusak sudah direstorasi sejak 1976. Machu Pichu Jadi Warisan Dunia dan Objek Wisata Sejak penemuannya pertama kali yang terjadi pada 1911, Machu Picchu dijadikan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada 1983. Dua tahun sebelumnya, 1981, Peru juga menyatakan peninggalan bergaya Inka Klasik ini sebagai Cagar Sejarah Peru. Melalui pendapat dari orang di seluruh dunia, pada 2007 Machu Picchu dimasukkan sebagai salah satu dari 7 Keajaiban Dunia Baru. Di wilayah Cusca, Peru, keajaiban ini dapat disaksikan secara langsung sebagai bukti bahwa pada zaman dahulu ada bangunan indah yang didesain oleh masyarakat tradisional.