Keajaiban Tembok Bersar China
Siapa sih disini yang tidak tahu apa itu tembok besar China? Pasti tembok besar China sudah tidak asing lagi di telinga orang-orang banyak. The Great Wall of China atau Tembok Besar China adalah salah satu warisan dunia UNESCO dan ikon dari negara China. Tembok ini dibangun selama berabad-abad oleh tangan manusia, dan telah berumur lebih dari 2.000 tahun. Tempat ini merupakan salah satu destinasi favorit di China.Selain terkenal karena keunikannya ternyata Tembok besar China ini mempunyai banyak fakta-fakta menarik yang jarang diketahui oleh orang banyak loh!. Berikut beberapa fakta menarik tentang tembok besar China yang jarang diketahui oleh orang :
- Panjang tembok China mencapai 8.0000 km lebih
Orang biasanya berpikir bahwa panjang Tembok China adalah sekitar 3.900 mil atau 6.276 km. Tapi sebenarnya, panjang keseluruhan tembok tersebut adalah 5.500 mil (8.851 km). Panjang 3.900 mil adalah panjang dari dinding, tetapi jika ditambah panjang parit dan keseluruhan kompleks maka menjadi 5.500 mil. Jadi, jika Anda mencoba berjalan menyusuri keseluruhan dinding, mungkin akan membutuhkan waktu berbulan-bulan.
2. Tujuan awal dibangun sebagai menara pengawas pergerakan musuh
Demi menahan serangan khususnya dari Bangsa Mongol di Utara Tiongkok. Kaisar Shi Huang Ti dari Dinasti Qin yang berhasil mempersatukan wilayah Tiongkok Selatan setelah peperangan panjang antar negara di wilayah Selatan pada abad ke 8-7 SM. Awalnya, tembok besar ini hanya sebagai menara pengawas, pari, dan barak tentara, tetapi Kaisar Shi Huang Ti kemudian menyatukan setiap menara pengawas tersebut dengan sambungan tembok yang akhirnya membentang panjang. Harapannya dengan membangun tembok besar dan panjang ini dinasti di Tiongkok Selatan mampu menahan serangan Bangsa Mongol di Utara.
3. Dibangun selama hampir 2.500 tahun
Fakta lainnya yang cukup membuat proyek pertahanan ini terlihat ambisius adalah masa pembangunannya yang tidak selesai pada satu dinasti saja. Dinasti penggagas pembangunan adalah dinasti Qin, selanjutnya belasan dinasti, kerajaan dan negara meneruskan pembangunan proyek ini hingga akhirnya selesai untuk melindungi ibu kota Ming pada pemerintahan Beijing. Tembok Besar China baru selesai secara total oleh pemerintahan Dinasti Qing pada tahun 1800 M. Jika dihitung, tembok besar tiongkok dibangun pada abad ke 7 SM sampai abad 19 M dibutuhkan waktu hampir 2500 tahun untuk menyelesaikan pembangunan Tembok Besar China.
4. Bahan perekat tembok berasal dari nasi ketan
Tidak heran, Tembok Besar China masuk ke dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia serta Situs Warisan Dunia UNESCO. Menariknya, walau sudah berdiri selama ratusan tahun, Tembok Besar China sangat kokoh. Bahkan di tepi tiap sambungan batu batanya tidak ada gulma yang tumbuh. Lantas, apa sih rahasia kekokohannya? rupanya tembok legendaris ini bukan dibuat menggunakan semen selayaknya bangunan di masa kini, melainkan nasi dari beras ketan. Nasi ketan yang menjadi perekat antara batu bata untuk pembuatan Tembok Besar China merupakan salah satu inovasi teknologi terbesar di zaman Dinasti Ming.
Mortar tersebut dibuat dari campuran tepung ketan dan jeruk nipis. Menurut peneliti China, ini adalah mortar komposit pertama dalam sejarah yang mencampurkan bahan organik dan anorganik. Bukan hanya di Tembok Besar China aja loh, para arsitek dan insinyur dari Dinasti Ming juga menggunakan resep yang sama untuk membuat mortar di berbagai bangunan penting lainnya. Misalnya di pagoda, makam, dan tembok kota. Menariknya, struktur bangunan yang direkatkan dengan nasi ketan ini tahan terhadap bencana alam, termasuk gempa bumi. Struktur ini membuktikan bahwa mortar dari ketan lebih kuat dan bertahan lebih lama, ketimbang yang terbuat dari kapur murni.
5. Melewati 15 wilayah
Selain fakta-fakta diatas ternyata Tembok Besar Cina panjangnya melewati 15 Wilayah di China loh antara lain, Heilongjiang, Jilin, Liaoning, Hebei, Tianjin, Beijing, Mongolia Dalam, Shandong, Qinghai, Xinjiang, Henan, Shanxi, Shaanxi, Ningxia, dan Gansu. Menarik bukan?
6. Kuburan terpanjang di dunia
Selama pembangunannya, Tembok Besar China disebut “pemakaman terpanjang di dunia” karena begitu banyak orang yang meninggal saat membangunnya. Untuk pembangunan selama 2.500 tahun diperkirakan menelan korban sampai satu juta orang sehingga dianggap kuburan terbesar di Bumi. Selama proyek-proyek pemulihan dan rekonstruksi, para arkeolog telah menemukan beberapa sisa-sisa tulang manusia di dalam dinding-dinding arsitektur bernilai sejarah itu.